Harapan Di Masa Depan

Walaupun Tahun baru Islam sudah lewat, dan akan ada tahun baru Masehi.
Semoga Allah SWT selalu meluruskan niat hati hamba ini.
Untuk tahun 2016
  1. Setiap hari membaca Al-Qur'an (Maghrib & Subuh).
  2. Shalat Wajib tidak bolong.
  3. Shalat Tahajjud dan Shalat Dhuha semakin diperbanyak. 
  4. Puasa senin dan kamis.
  5. Sedekah walaupun hanya sedekah air putih.
  6. Maksimal akhir tahun 2016 sudah memiliki skor TOEFL minimal 550.
  7. Masalah akta kelahiran dan ijazah clear.
  8. Membuat E-Passport.
  9. Bulan Maret Motivation Letter sudah jadi dan fix.
  10. Bulan April Curriculum Vitae.
  11. Juara lomba menulis tingkat nasional dan internasional.
  12. Ikut Konferensi Internasional.
  13. Ikut Konferensi Nasional.
  14. Artikel bisa di publish di jurnal nasional atau internasional.
  15. Percakapan bahasa inggris sudah berada pada level atas.
  16. Persiapan untuk SKRIPSI.
  17. Dapat kerja part time.
  18. Beliin Rizal Laptop.
  19. Ketemu sama Mama, Papa, Rizal dan nenek dalam keadaan sehat.
  20. Ikut Forum Indonesia Muda (FIM) angkatan 18.
  21. 80% membaca jurnal, artikel, dan buku penting.
  22. 5% menonton.
  23. Tabungan >1 juta.
  24. Menerjemahkan dokumen dalam bahasa inggris.
  25. Mendapat Letter of Acceptance dari Cambridge University, Turki, Florida of Tech.
  26. Menjemput Rizal di Bandara untuk kuliah di STIS 2016.
Semoga Allah mengijabah doa hamba ini, meluruskan segala niat hati ini. aamiin ya rabbal alamiin.
"Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit ".- Ali Bin Abi Thalib.

Semoga ini juga menjadi motivasi ketika ku hilang arah dan jenuh dengan aktifitas sekarang ini yang bisa saja membuatku lalai dalam mengerjakan kewajibanku sebagai seorang penerima beasiswa, yang dipercayakan oleh masyarakat.
Hari ini saat mama menelpon, sejujurnya merasa bersalah karena saya tahu mama sangat berharap setelah lulus cepat kerja dan bisa membantu mereka. Namun, setiap perkataan lulus s-1 ini disitu pula bayang-bayang akan kuliah s2 di luar negeri semakin menggebuh. walaupun sudah menceritakan kepada mereka dan dengan sedikit nada bercanda, karena takut melukai hati mereka.  Mama hanya selalu bilang "mama tidak larang nak, kalo mau kuliah s2 tapi alangkah baiknya nikah dulu". Tapi ketika memikirkan tentang nikah, banyak resiko dan untuk hal itu saya belum siap berkomitment menikah sambil kuliah karena saya lebih optimal ketika bisa fokus hanya pada satu objek. Keyakinan untuk kuliah diluar negeri pun semakin bulat dan kian hari semakin tumbuh. Ingin seperti Ibu Nancy Susianna, awalnya saya masih bingung tentang jurusan apa yang saya inginkan. Namun setelah banyak berdiskusi dan mendapat pengalaman-pengalaman unik saya jatuh hati pada Pengembangan Kurikulum, bahkan semester ini menjadi favorit saya karena bisa belajar Telaah Kurikulum, Desain Pembelajaran dan Metodologi Penelitian.
"Ya Allah berikanlah kebaikan kepada hamba dan keluarga hamba, sesungguhnya takdirMu lah yang lebih baik dari pada keinginan hamba. Engkau tahu apa yang terbaik untuk hamba. Kuserahkan semua ini untukMu ya Allah, kabulkanlah aamiin..aamiin...aamiin".

Semoga Tahun 2017 bisa lulus S1 dan mendapat beasiswa kuliah s2 di luar negeri. berharap di Inggris atau Turki.

#ConnectingTheDots.


0 komentar:

Contact

Talk to us

if you have any questions, do not hesitate to contact us.

Address:

Kaimana, Indonesia

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

aryantijohn@gmail.com

Diberdayakan oleh Blogger.