portalpendidikan - Modul implementasi kurikulum 2013 yang dibagikan kepada guru diharapkan guru dapat memahami cakupan kompetensi yang diharapkan terbentuk dari peserta didik. kompetensi pada kurikulum 2013 tercakup dalam kompetensi inti spiritual, sikap, pengetahuan serta keterampilan.
Bermula pada tahun 2014 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014 telah mengeluarkan kebijakan untuk penataan implementasi kurikulumm 2013 dengan dekluarkannya Permendikbud no 160 tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulum 2016 dan kurikulum 2013. Sehingga implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap dimulai pada tahun ajaran 2014-2015 semster 2 hingga saat ini tahun 2018-2019.
pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun 2016-2017 sebanyak 3.212 SMA hanya sekitar25% saja yang tersebardalam 34 provinsi di Indonesia. selanjutnya pada thaun ajaran 2017-2018 implemmentai kurikulum 2013 dierluas menjadi 7.666 SMA atau skitar 60%. Pada tahun 2018-2019 diharapkan 100% sekolah mengimplementasikan kurikulum 20013.
Sekolah yang belum melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun 2018 diberikan pembinaan dalam bentik pelatihan dan penadampingan kurikulum 2013. Pelatihan ini diadakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Dalam pelaksanaannya pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum 2013 menggunakan modul bimbingan teknis Kurikulum 2013 dengan teknis mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017.
pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) agar mendorong guru untuk mampu merencanakan, merancarng, melaksanakan, dan menilai dan menerapkan karakter peserta didik dengan mengedepankan lima nilai utama karakter yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas.
Aplikasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus memuat lima nilai penguatan karakter sehingga terbenagun karakter peserta didik yang diharapkan.Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia yang perlu dibekali sejak dini untuk mempersiapkan kemampuannya ddi abad 21. kecakapan ini dikenal dengan kecakapan Abad 21. kecakapan ini dapat diperoleh dengan memiliki keterampilan 4C yakni berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving), bekerjasama (collaboration), berkreativitas (creativities), dan berkomunikasi (communication).
Implementasi kurikulum 2013 dalam rangka menguatkan pendidikan karakter melakukan tiga strategi yaitu pendidikan karakter berbasis kelas, budaya sekolah dan berbasis masyarakat. Modul pelatihan Kurikulum 2013 ini telah mengintegrasikan tiga strategi implementasi tersebut. Adapun modul yang dapat dihunakan sebagai panduan sebagai berikut:
Modul Pendidikan Agama Islam [Download]
Modul PPKN [Download]
Modul Sosiologi [Download]
Modul Sejarah Indonesia [Download]
Modul Geografi [Download]
Modul Biologi [Download]
Modul Ekonomi [Download]
Modul Bahasa Inggris [Download]
Modul Bahasa dan Sastra Jepang [Download]
Modul Bahasa dan Sastra Jerman [Download]
Modul Bahasa dan Sastra Indonesia [Download]
Modul Matematika [Download]
Modul PJOK [Download]
Modul Seni Budaya [Download]
Modul Kimia [Download]
Modul implementasi kurikulum 2013 ini diperoleh pada pelatihan Guru Kurikulum 2013. Modul ini terdiri atas 4 (empat) seri modul diesuai dengan kebutuhan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Masing-masing modul terdiri atas uraian singkat materi, fokus modul, penugasan, dan refleksi. Modul-modul tersebut adalah:
1. Modul 1: Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian.
2. Modul 2: Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3. Modul 3: Praktik Pembelajaran dan Penilaian.
4. Modul 4: Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar.
Source: https://10portaledu.blogspot.com/2018/08/modul-pelatihan-implementasi-kurikulum.html?m=1
