Semangat Nof

Rasanya mau marah , nangis dan teriak.
Semuanya terasa mencekak segala sumber yang membuatku masih bisa hidup.
Bagaimana tidak dalam waktu hanya kurang lebih 5 hari dan dipotong dengan berbagai tugas yang semakin berkembang biak disaat menjelang UAS aku harus menyelesaikan Makalah ISBD, kembaran skripsi, Probabilitas dan Design Pembelajaran. aarghhhhh.... rasanya mau bernafas saja susah.

Apapun itu saya berharap semuanya bisa terselesaikan dengan tepat waktu. Kasihan oh kasihan sebagian besar merupakan penunjang nilai.

Seharusnya bisa terselesaikan dengan tepat waktu karena waktu sudah di atur dengan secermat mungkin tapi yah mau gimana lagi banyak faktor pengganggu baik deri segi rapat organisasi, diskusi kajian pena, diskusi kelompok. Resiko dari semua hal itu yah hanya bisa dijalani saja. Berharap ini nggak terulang lagi.

Karena saya tidak secerdas mereka jadi saya harus lebih giat lagi dalam belajar, membaca jurnal dan artikel, latihan soal-soal matematika.
aaahhhhh rasanya mau nangis dan putus asa berada di ujung tanduk. kenapa perasaan ini muncul disaat-saat menjelang UAS.

Ya Allah bantu hamba ....berikan hamba kekuatan dan kesehatan dalam menyelesaikan segala bentuk kewajiban hamba.

Jika ingin masuk di Universitas tersebut aku harus menjadi yang terbaik, lakukan yang terbaik, belajar yang terbaik semuanya harus terbaik.

Semangat Nof tidak ada kata telat kok selama kita masih bisa melakukan sesuatu maka lakukanlah berikan yang terbaik dan beribadahlah lebih giat lagi.
Allah menjanjikan yang terbaik untuk hambaNYa semangatt..... kamu juga spesial kok, kamu juga pintar, kamu punya sesuatu yang lebih dari mereka kok. Semangat....menuju gerbang masa depan

Bismillahirrahmanirrahim. Bantu Hamba Ya Allah

Letter From U.S

Hari ini mendapat secarik surat yang tak terduga, dan merupakan surat pertama dari luar negeri.
Alhamdulillah, semoga dikemudian hari juga dapat surat dari luar negeri yang berisi L.O.A
sebenarnya bingung sih, kok tiba-tiba dikirimin oleh ORA university.

Mungkin saya lupa  pernah minta mungkin....:P, hehehe tapi seingat saya, alamat yang saya berikan baru-baru ini untuk Kings College. Tapi tidak apa-apalah, mungkin ini salah satu jalan dari Allah.

Semoga Ya Allah, 2017 bisa kuliah di luar negeri. aamiin

Mengenang Drizzle di Malam Tahun Baru Kalender

Malam ini disaat semua orang pergi ketempat yang indah menunggu datangnya pergantian tahun. Aku disini sendiri di dalam kamar bersama buku baruku yaitu Inspirasi Paman Saman. Tentu saja aku menangis membaca cerita dalam buku tersebut, jadi teringat masa lalu. Skip bukan itu yang ingin kuceritakan.

Berawal dari membaca buku tersebut dan mulai menulis kisah masa lalu. Namun keadaan yang tak disangka adalah cerita tersebut malah membuatku mengenang tentangnya. Tentu saja membuat pipi ini semakin dibanjiri dengan air mata.

Ternyata sudah bertahun-tahun  hampir 6 tahun, dan aku ternyata bisa melaluinya. Walaupun dulu juga serasa pengen bunuh diri ketika tahu dia telah tiada, namun hari ini aku bangga tak melakukan kebodohan tersebut. Bahkan aku yakin dia akan bangga dengan apa yang kulakukan saat ini.

Aku sekarang ada di Tangerang, tenang saja aku nggak seaneh dulu kok saat menstalkingmu.
Bahkan aku mengambil jurusan matematika.
Pernah terlintas sih, bagaimana jika kamu masih ada kira-kira kamu kuliah dimana? jurusan apa?.

Maaf yah untuk waktu yang kusia-siakan saat kau masih disana.
ada satu mimpi lagi yang ingin segera ku capai, aku harap kau selalu bangga denganku.
Sekarang nilaiku tak bisa di pajang di kaca jendela seperti saat sekolah dulu.

Aku menulis tentangmu, berharap itu bisa lolos dan bisa terbit. i Love You....

Galau

Sudah tengah malam namun lagi-lagi otak ini rasanya sulit untuk menuruti kehendak mata yang ingin beristirahat. Berfikir dan berfikir, bagaimana caranya?. Suatu kegalauan sejak malam-malam kemarin, sejujurnya tentang rencana di Januari tahun depan. Berharap bisa ikut kursus di Kampung Pare tanggal 25 Januari ini. Namun, ada kekhawatiran yaitu masalah biaya. Rasanya berat sekali meminta sama mama, karena tahu saat ini kami tidak memiliki uang segitu, bahkan berfikiran untuk mama meminjamkan kepada orang lain Ya Allah ampuni hamba, karena pemikiran hal tersebut. Bagaimana caranya agar bisa mendapatkan uang sebanyak tersebut, sedangkan uang beasiswa akan cair saat April atau Mei. Tapi rasanya benar-benar ingin ikut kursus tersebut, jika berbicara ketepatan waktu menurut saya ini waktu yang tepat. Karena beberapa bulan kedepan kami akan disibukkan dengan berbagai kesibukan baik dari seminal proposal, persiapan PPL dan skripsi. sedangkan saya memiliki target untuk ikut konferensi internasional dan membutuhkan skill speaking. serta target utama saya yaitu 2017 mendapat beasiswa S-2 di luar negeri.
Semoga ada jalan Ya Allah.

Harapan Di Masa Depan

Walaupun Tahun baru Islam sudah lewat, dan akan ada tahun baru Masehi.
Semoga Allah SWT selalu meluruskan niat hati hamba ini.
Untuk tahun 2016

1. Setiap hari membaca Al-Qur'an (Maghrib & Subuh).
2. Shalat Wajib tidak bolong.
3. Shalat Tahajjud dan Shalat Dhuha semakin diperbanyak. 
4. Puasa senin dan kamis.
5. Sedekah walaupun hanya sedekah air putih.
6. Maksimal akhir tahun 2016 sudah memiliki skor TOEFL minimal 550.
7. Masalah akta kelahiran dan ijazah clear.
8. Membuat E-Passport.
9. Bulan Maret Motivation Letter sudah jadi dan fix.
10. Bulan April Curriculum Vitae.
11. Juara lomba menulis tingkat nasional dan internasional.
12. Ikut Konferensi Internasional.
13. Ikut Konferensi Nasional.
14. Artikel bisa di publish di jurnal nasional atau internasional.
15. Percakapan bahasa inggris sudah berada pada level atas.
16. Persiapan untuk SKRIPSI.
17. Dapat kerja part time.
18. Beliin Rizal Laptop.
19. Ketemu sama Mama, Papa, Rizal dan nenek dalam keadaan sehat.
20. Ikut Forum Indonesia Muda (FIM) angkatan 18.
21. 80% membaca jurnal, artikel, dan buku penting.
22. 5% menonton.
23. Tabungan >1 juta.
24. Menerjemahkan dokumen dalam bahasa inggris.
25. Mendapat Letter of Acceptance dari Cambridge University, Turki, Florida of Tech.
26. Menjemput Rizal di Bandara untuk kuliah di STIS 2016.

Semoga Allah mengijabah doa hamba ini, meluruskan segala niat hati ini. aamiin ya rabbal alamiin.
"Yakinlah ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit ".- Ali Bin Abi Thalib.

Semoga ini juga menjadi motivasi ketika ku hilang arah dan jenuh dengan aktifitas sekarang ini yang bisa saja membuatku lalai dalam mengerjakan kewajibanku sebagai seorang penerima beasiswa, yang dipercayakan oleh masyarakat.
Hari ini saat mama menelpon, sejujurnya merasa bersalah karena saya tahu mama sangat berharap setelah lulus cepat kerja dan bisa membantu mereka. Namun, setiap perkataan lulus s-1 ini disitu pula bayang-bayang akan kuliah s2 di luar negeri semakin menggebuh. walaupun sudah menceritakan kepada mereka dan dengan sedikit nada bercanda, karena takut melukai hati mereka.  Mama hanya selalu bilang "mama tidak larang nak, kalo mau kuliah s2 tapi alangkah baiknya nikah dulu". Tapi ketika memikirkan tentang nikah, banyak resiko dan untuk hal itu saya belum siap berkomitment menikah sambil kuliah karena saya lebih optimal ketika bisa fokus hanya pada satu objek. Keyakinan untuk kuliah diluar negeri pun semakin bulat dan kian hari semakin tumbuh. Ingin seperti Ibu Nancy Susianna, awalnya saya masih bingung tentang jurusan apa yang saya inginkan. Namun setelah banyak berdiskusi dan mendapat pengalaman-pengalaman unik saya jatuh hati pada Pengembangan Kurikulum, bahkan semester ini menjadi favorit saya karena bisa belajar Telaah Kurikulum, Desain Pembelajaran dan Metodologi Penelitian.
"Ya Allah berikanlah kebaikan kepada hamba dan keluarga hamba, sesungguhnya takdirMu lah yang lebih baik dari pada keinginan hamba. Engkau tahu apa yang terbaik untuk hamba. Kuserahkan semua ini untukMu ya Allah, kabulkanlah aamiin..aamiin...aamiin".

Semoga Tahun 2017 bisa lulus S1 dan mendapat beasiswa kuliah s2 di luar negeri. berharap di Inggris atau Turki.

#ConnectingTheDots.